Ketahui Penyebab Mimpi Buruk

Ketahui Penyebab Mimpi Buruk
Ilustrasi tidur. Foto: Pixabay

jpnn.com - Bukan hanya anak kecil yang sering mimpi buruk, tapi orang dewasa juga. Hampir 85 persen orang dewasa masih mengalami mimpi buruk selama tidur. Tiga puluh persen di antaranya dihampiri mimpi buruk sebulan sekali yang sampai membangunkan dari tidur dan 2 - 6 persen lainnya mengalami mimpi buruk satu kali setiap minggunya.

Mimpi buruk pada orang dewasa umumnya spontan. Beberapa orang dewasa mengalami mimpi seram setelah makan larut malam atau makan makanan pedas, yang bisa meningkatkan kerja otak. Kurang tidur menyebabkan mimpi buruk. Ketakutan setelah menonton film horor juga bisa menyebabkan Anda bermimpi seram

"Mimpi buruk sesekali adalah bagian normal dari mimpi dan bisa memberikan wawasan yang berharga ke dalam kehidupan psikologis dan spiritual kita," kata Rubin Naiman, seorang psikolog dan asisten profesor klinis kedokteran di Pusat Kedokteran Integratif Universitas Arizona, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (6/1).

Bagi yang lain, mimpi yang menakutkan adalah kondisi kronis. Korban trauma - khususnya mereka yang menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) - lebih mungkin mengalami mimpi buruk.

Menurut Sleep Health Foundation, hingga 90 persen dari mereka dengan PTSD telah melaporkan, "mimpi mengganggu dengan beberapa derajat kemiripan dengan peristiwa traumatis yang sebenarnya," menurut sebuah laporan yang ditulis bersama oleh Anne Germain, seorang profesor psikiatri dan direktur Sleep and Behavioral Neuroscience Centre di University of Pittsburgh School of Medicine.

Secara terpisah, dalam sebuah penelitian yang dikutip oleh Pusat Nasional untuk PTSD, sebuah lembaga dengan Departemen Urusan Veteran AS, lebih dari 50 persen veteran Perang Vietnam dengan PTSD mengatakan mereka mengalami mimpi buruk “cukup sering,” sementara hanya 3 persen warga sipil melaporkan sama.

"Jika ada peristiwa traumatis, orang-orang ini lebih mungkin mengalami mimpi buruk," kata Germain.

Germain menjelaskan mimpi buruk dianggap sebagai cara otak memproses pengalaman negatif dalam upaya untuk menurunkan intensitas emosionalnya.

Bukan hanya anak kecil yang sering mimpi buruk, tapi orang dewasa juga. Hampir 85 persen orang dewasa masih mengalami mimpi buruk selama tidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News