Ketahui Penyebab Mimpi Buruk

Ketahui Penyebab Mimpi Buruk
Ilustrasi tidur. Foto: Pixabay

"Namun dalam beberapa kasus - karena alasan yang masih sangat diselidiki - mimpi buruk akan tetap menjadi pola bermimpi otak," tambah Germain.

Mimpi buruk juga bisa dikaitkan dengan diagnosis psikiatri lainnya, seperti depresi atau insomnia dan bisa juga memengaruhi anak-anak, sekitar 10 hingga 50 persen di antaranya mengalami mimpi buruk, menurut Sleep Health Foundation.

Germain menjelaskan bahwa mimpi buruk anak-anak biasanya dipicu oleh kehilangan hewan peliharaan atau pindah dari teman-teman.

Orang lain yang menderita kelumpuhan tidur - suatu kondisi yang bisa jinak atau terkait dengan kondisi lain, seperti narkolepsi - telah diketahui mengalami halusinasi, seperti mimpi halusinasi saat jatuh tertidur atau bangun, menurut National Sleep Foundation.

Lalu ada mereka yang mengalami mimpi buruk idiopatik, sejenis mimpi buruk yang tidak terjadi karena alasan yang nyata atau diketahui.(fny/jpnn)


Bukan hanya anak kecil yang sering mimpi buruk, tapi orang dewasa juga. Hampir 85 persen orang dewasa masih mengalami mimpi buruk selama tidur.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News