Ketakutan Penyedia Jasa Tukar Uang yang Menjamur Jelang Lebaran

Sedangkan dirinya hanya ibu rumah tangga dan suaminya bekerja di bengkel.
Ibu satu anak ini mengaku selama satu bulan membuka jasa penukaran uang baru, penghasilan yang didapatnya bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
Tidak banyak memang, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Dalam satu hari, Rosita kulakan uang sebesar Rp 10 juta. Biasanya hanya laku Rp 1 juta.
Namun karena tahun ini yang dijual adalah uang jenis baru, maka dalam sehari bisa terjual Rp 2 juta.
Bahkan diprediksi akan terus meningkat menjelang Lebaran nanti.
Setiap hari, Rosita bergantian menjaga lapak dengan suaminya. Jika pagi hingga siang hari dirinya yang menjaga lapak. Sedangkan malam hariu giliran suaminya.
“Kalau malam lebih rawan terjadi pencurian,” imbuh perempuan asal Sidoarjo ini. (*/rud)
Salah satu pedagang musiman yang selalu muncul saat Ramadan adalah jasa tukar uang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen