Ketika 41 Pesumo dari Jepang Berlaga di Istora Senayan, Jakarta

Arena Disulap Jadi Dohyo, Yang Tampil Kasta Tertinggi

Ketika 41 Pesumo dari Jepang Berlaga di Istora Senayan, Jakarta
Ketika 41 Pesumo dari Jepang Berlaga di Istora Senayan, Jakarta

Selama dua hari penyelenggaraan pertandingan ekshibisi itu, Istora Senayan dipadati penonton. Sebagian besar warga Jepang asli yang bekerja di Indonesia (ekspatriat), sebagian lainnya warga Jakarta yang penasaran menyaksikan olahraga turun-temurun Negeri Matahari Terbit tersebut.

Belum lagi, ada musik tradisional Jepang yang mengiringi laga demi laga. Pakaian yang dikenakan panitia, wasit, dan para sumo menambah kental warna Jepang dalam event yang diklaim sebagai pertandingan sumo pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu.

Ada lagi parade yang mirip Festival Gion atau Gion Matsuri yang diadakan setiap tahun di Jepang. Parade tersebut menampilkan semacam panggung berjalan yang di atasnya terdapat sekitar sepuluh penabuh gendang atau beduk. Suasana pun tambah meriah.

"Saya berani klaim, inilah pertandingan sumo pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Selama ini belum pernah diadakan di kawasan ini," ungkap Direktur Promosi Kebudayaan Jepang Yoshida Takuji Sabtu lalu (24/8).

Selain itu, kata Yoshida, dalam sejarahnya, baru kali ini pertandingan sumo dapat disaksikan secara langsung di negara dunia ketiga seperti Indonesia. "Turnamen ini sekaligus untuk menandai ikatan hubungan persahabatan dan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang terjalin selama 55 tahun," kata dia.

Yoshida menambahkan, tujuan diadakannya ekshibisi sumo tersebut adalah memperkenalkan kebudayaan Jepang kepada masyarakat Indonesia sehingga diharapkan bisa mempererat kerja sama bilateral kedua negara. "Sejak kali pertama dalam sejarah, sumo hadir di kawasan ASEAN. Saya harap ini menjadi hubungan baik antara dua negara," tambahnya.

Sebanyak 41 pesumo profesional didatangkan secara khusus dari Jepang untuk memeriahkan pertandingan tersebut. Tapi, mereka tidak hanya dari Negeri Samurai. Ada juga pesumo dari Mongolia, Estonia, Georgia, Bulgaria, dan Brasil.

Yang istimewa lagi, seluruh pesumo yang hadir dalam turnamen kali ini berasal dari lima kasta tertinggi di antara sepuluh kasta dalam banzuke atau peringkat sumo. Peringkat tertinggi adalah Yokozuna, yang diikuti Ozeki, Sekiwake, Komusubi, dan Maegashira. Lima kasta tersebut berada dalam divisi yang disebut Maku-uchi.

Sumo adalah olahraga tradisional Jepang yang masyhur di dunia. Namun, jarang pertandingan sumo digelar di luar Negeri Sakura tersebut. Karena itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News