Ketika Bamsoet Ngobras Bareng Petani Bule Indry Septinawati

Dorong Generasi Muda Majukan Sektor Pertanian

Ketika Bamsoet Ngobras Bareng Petani Bule Indry Septinawati
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Indry Septinawati (Mbak Bule), di Studio Ngompol Bamsoet Channel, Jakarta, Senin (29/3). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak generasi muda Indonesia tidak kalah dengan petani bule, Indry Septinawati, yang mau terjun ke dunia pertanian.

Bamsoet menceritakan, bermula dari hobi dan passion, pada 2014 perempuan berdarah campuran Belanda, Jerman dan Betawi yang dikenal dengan petani bule atau Mbak Bule ini meninggalkan dunia sosialitanya, dan mulai bercocok tanam di Desa Leuwibatu, Bogor Barat, Jawa Barat.

Menurut Bamsoet, walaupun daerah tersebut kering dan tandus, berkat kerja keras Mbak Bule membangun irigasi dan memperbaiki unsur hara tanah berhasil mengubah lokasi itu menjadi lahan agrowisata.

"Selain menjadi salah satu destinasi pariwisata di Bogor, juga bisa menjadi sarana edukasi bagi para pengunjung yang ingin belajar banyak tentang dunia pertanian," ujar Bamsoet dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Indry Septinawati (Mbak Bule), di Studio Ngompol Bamsoet Channel, Jakarta, Senin (29/3).

Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini mengapresiasi keinginan Mbak Bule menggeluti dunia pertanian. Sebab, kata Bamsoet, saat ini hanya sedikit generasi muda yang mau menjadi petani.

Bamsoet menjelaskan berdasar data Kementerian Pertanian, jumlah petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun hanya 2,7 juta orang, atau sekitar 8 persen dari total petani di tanah air sebanyak 33,4 juta orang.

"Sisanya, 92 persen petani yang sudah tua," kata Bamsoet.

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, selain menjadi petani, Mbak Bule juga terjun sebagai landscape designer dan consultant yang menciptakan produk pupuk organik dan racik, serta media tanam, pembibitan segala jenis tanaman, dan sarana urban gardening seperti box garden, rumah pohon, dan raised bed. 

Bamsoet mengapresiasi keinginan Mbak Bule menggeluti dunia pertanian. Sebab, saat ini hanya sedikit generasi muda yang mau menjadi petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News