'Ketika Divonis Positif Corona, Saya Hanya Ingat Kematian'

'Ketika Divonis Positif Corona, Saya Hanya Ingat Kematian'
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Yana menjalani masa isolasi pengobatan di rumah sakit selama 11 hari.

Sebelumnya, ia menjalani masa isolasi mandiri selama empat hari dengan berbekal keyakinan untuk sembuh.

Selama itu, ia tidak bisa menerima kunjungan dari siapa pun, termasuk keluarganya. Dalam menjalani masa isolasi, ia berkomunikasi dengan keluarganya hanya melalui telepon.

"Saya yakin semua penyakit pasti ada obatnya. Semua semata-mata karena izin Allah, saya bersyukur hari ini bisa sehat dan sudah negatif,” katanya.

Dia merasa dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sebagai semangat serta harapan untuk sembuh baginya.

“Pasti keluarga, anak, istri, saya juga cukup banyak dorongan doa, banyak WA (WhatsApp) juga dari masyarakat ke saya. Katanya ‘Kang amanah akang belum selesai membangun Bandung’. Itu jadi spirit buat saya untuk istri anak keluarga, dan saya punya utang pengabdian untuk masyarakat,” katanya.

Dengan pengalaman tersebut, ia ingin setiap pasien yang masih terjangkit virus corona juga terus berjuang.

Kuncinya, kata dia, terletak pada pikiran yang positif dan kedisiplinan mengikuti seluruh anjuran dokter.

Begini cerita Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berjuang melawan virus Corona yang masuk ke tubuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News