Ketika Ibu Disebut Kurang Ajar, Istri pun Marah Sampai ke Pengadilan

Ketika Ibu Disebut Kurang Ajar, Istri pun Marah Sampai ke Pengadilan
Ketika Ibu Disebut Kurang Ajar, Istri pun Marah Sampai ke Pengadilan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

“Saya enggak nguasai. Hanya ngontrakkan rumahnya saja. Gitu aja kok wong sak jagat raya ngerti. Ancen mertua kurang ajar,” kata menantu tak tahu diuntung itu.

Sementara, Karin tidak terima dengan ucapan suaminya itu. Sampai akhirnya ia pilih mengajukan gugatan cerai.

“Suami itu gak sopan. Ya wajarlah kalau orang tua ngasih rumah buat anaknya. Setidaknya kalau emang dikontrakkan, suami ngasih ke orang tua. Ini malah nggak sama sekali. Pelitnya minta ampun,” kata ibu dua anak itu.

Karin pun merasa enggak enak dengan orang tuanya. Terlebih ia juga tidak pernah dikasih uang hasil kontrakannya. (*/opi)


Punya mertua ada enak dan enggaknya. Enaknya bisa menikmati fasilitas mewah tanpa susah-susah kerja.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News