Ketika Kaum Waria Jakarta Gelar Doa Natal Bersama
Tampilkan Kesaksian Jemaat yang Pulih Jadi Laki-Laki
Rabu, 15 Desember 2010 – 00:00 WIB
Komunitas waria Jakarta mengadakan acara doa bersama menjelang Natal. Mereka tidak hanya mengasah rohani, tapi juga membuka jalan baru untuk pulih menjadi laki-laki kembali.
=============================
TRI MUJOKO BAYUAJI, JAKARTA
=============================
=============================
TRI MUJOKO BAYUAJI, JAKARTA
=============================
GEREJA Abbalove berlokasi di tempat yang kurang lazim. Yakni, di lantai dua ruko (rumah toko) di sudut pusat perbelanjaan kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Tak heran, suasananya agak lain dibanding gereja-gereja pada umumnya.
Sudah dua tahun terakhir gereja itu menjadi pusat aktivitas rohani para waria yang beragama Nasrani. Baik untuk beribadah maupun untuk kegiatan regili lainnya seperti pada hari-hari menjelang Natal saat ini. Gereja yang tak begitu besar itu "bisa menampung sekitar 50 jemaat" mulai gayeng diramaikan para jemaat.
Baca Juga:
Minggu sore (12/12), misalnya, sejumlah kaum transgender Jakarta dan sekitarnya berkumpul di tempat peribadatan seluas 120 meter persegi itu. Umur mereka bervariasi. Ada yang sudah berusia lanjut, ada pula yang masih belia.
Komunitas waria Jakarta mengadakan acara doa bersama menjelang Natal. Mereka tidak hanya mengasah rohani, tapi juga membuka jalan baru untuk pulih
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri