Ketika Mamah Dedeh Harus Menyiasati Padatnya Jadwal Berdakwah
Tak Puas, Jamaah Mengejar sampai Rumah
Minggu, 29 Agustus 2010 – 09:09 WIB

Mamah Dede dan penggemar. Foto : Sekaring RA/Jawa Pos
Seperti memperlakukan SMS curhat, Mamah selalu berusaha menampung semua unek-unek langsung jamaahnya serta memberikan solusi terbaik. Namun, adakalanya Mamah memilih tidak menerima jamaahnya yang ingin cuhat di rumah jika lelah luar biasa. Dia mengisahkan, pernah ada jamaah yang datang ke rumah sembari menangis. Jamaah itu ingin menyampaikan curhat seputar permasalahan rumah tangganya kepada Mamah.
"Tapi, waktu itu saya capek banget. Saya benar-benar sudah nggak kuat. Akhirnya, saya bilang kepada Mia untuk kasih tahu dia (jamaah) bahwa saya nggak ada di rumah," kenangnya.
Meski begitu, Mamah menyatakan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada jamaahnya. "Ya, saya kan juga punya hak untuk beristirahat. Allah saja tahu, kok," imbuhnya.
Mamah tidak memungkiri bahwa jadwal yang padat membuatnya lelah. Karena itu, dia paling tidak suka jika panitia acara menjemputnya dengan mobil yang sudah terisi penuh. Mamah mengakui tidak suka duduk berdesak-desakan dalam mobil, apalagi saat lelah. "Waktu di mobil biasanya saya gunakan untuk tiduran, beristirahat sebentar. Maka, saya paling sebal kalau lihat mobil jemputan sudah dipenuhi panitia," ungkap dia.
Suara lantang disertai humor kala berdakwah menjadi ciri khas yang sangat melekat pada Mamah Dedeh. Ustadah yang satu itu berhasil memadukan dakwah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu