Ketika Massa Duduki Bandara Baabullah

21 Mahasiswa dan 9 Polisi Luka-Luka

Ketika Massa Duduki Bandara Baabullah
Ketika Massa Duduki Bandara Baabullah
Aksi baku lempar juga mewarnai bentrok mahasiswa dan polisi. Kapolres  bahkan sempat terlihat ikut-ikutan melempar batu ke arah mahasiswa. Beberapa mahasiswa mengalami bocor kepala akibat lemparan batu.  Sejumlah mahasiswa menjadi bulan-bulanan anggota polisi saat aksi menjadi anarkis.

Aksi baku lempar batu berlanjutan, meski mahasiswa telah dipukul mundur dari lokai bandara ke arah selatan, dekat perbatasan Akehuda-Dufa-Dufa.  Kapolda Malut Brigjen Pol Affan langsung turun ke lapangan untuk mengatasi massa aksi. Kondisi mulaui reda dan sekitar pukul 16.30 WIT massa mahasiswa membubarkan diri.

Setidaknya, 24 mahasiswa di tahan aparat polisi dan digelandangkan ke mapolres Ternate. Sementara sedikitnya 21 mahasiswa yang mengalami luka-luka  diamankan di mobil Patroli Polres Ternate.  Sementara korban lainnya, dibawa dengan mobil Kesehatan Polres Ternate menuju rumah sakit. Di kubu polisi, sedikitnya 9 anggota polisi luka-luka. Bahkan  salah satu anggota polisi babak belur karena hajar Warga Akehuda. 

Jumlah korban dari mahasiswa yang dirawat di rumah sakit, mencapai 24 orang. Yakni, 15 mahasiswa dirawat RSUD Chasan Boesoirie, 4 orang di Rumah Sakit Muhammadiyah, Koloncucu dan 5 orang dirawat di Puskesmas Siko.

TERNATE-Aksi mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ternate terus menunjukkan eskalasi yang meningkat. Di Ternate, massa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News