Ketika Massa Duduki Bandara Baabullah
21 Mahasiswa dan 9 Polisi Luka-Luka
Jumat, 30 Maret 2012 – 14:25 WIB
Aksi baku lempar juga mewarnai bentrok mahasiswa dan polisi. Kapolres bahkan sempat terlihat ikut-ikutan melempar batu ke arah mahasiswa. Beberapa mahasiswa mengalami bocor kepala akibat lemparan batu. Sejumlah mahasiswa menjadi bulan-bulanan anggota polisi saat aksi menjadi anarkis.
Aksi baku lempar batu berlanjutan, meski mahasiswa telah dipukul mundur dari lokai bandara ke arah selatan, dekat perbatasan Akehuda-Dufa-Dufa. Kapolda Malut Brigjen Pol Affan langsung turun ke lapangan untuk mengatasi massa aksi. Kondisi mulaui reda dan sekitar pukul 16.30 WIT massa mahasiswa membubarkan diri.
Setidaknya, 24 mahasiswa di tahan aparat polisi dan digelandangkan ke mapolres Ternate. Sementara sedikitnya 21 mahasiswa yang mengalami luka-luka diamankan di mobil Patroli Polres Ternate. Sementara korban lainnya, dibawa dengan mobil Kesehatan Polres Ternate menuju rumah sakit. Di kubu polisi, sedikitnya 9 anggota polisi luka-luka. Bahkan salah satu anggota polisi babak belur karena hajar Warga Akehuda.
Jumlah korban dari mahasiswa yang dirawat di rumah sakit, mencapai 24 orang. Yakni, 15 mahasiswa dirawat RSUD Chasan Boesoirie, 4 orang di Rumah Sakit Muhammadiyah, Koloncucu dan 5 orang dirawat di Puskesmas Siko.
TERNATE-Aksi mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ternate terus menunjukkan eskalasi yang meningkat. Di Ternate, massa
BERITA TERKAIT
- Kementan Minta Penyuluh Pertanian di Kalsel Menyukseskan Upsus Antisipasi Darurat Pangan
- Diduga Tergelincir di Sungai, Hanafia Tenggelam di Sungai Musi
- Maju Pilbup Kudus 2024, Sam'ani Intakoris Pensiun Dini dari PNS
- Eman Suherman Dukung UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Majalengka
- Awal Bulan, Volume Kendaraan di Puncak Bogor Meningkat Hingga 2 Kali Lipat
- ART Lompat dari Rumah Penyalur di Tangerang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka