Ketika Mengingkari Perjanjian Suci

Ketika Mengingkari Perjanjian Suci
Ketika Mengingkari Perjanjian Suci. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Donjuan menyatakan sudah banyak upaya dan program supaya mereka bisa punya anak. Uang ratusan juta rupiah untuk program kehamilan dari bayi tabung dan insemninasi sudah juga dilakukan.

Akan tetapi, hasilnya nol karena proses program selalu terkendala kesibukan Sephia.

Maklum, Sephia menjadi general manager di salah satu hotel bintang tiga. Ia sering pulang malam. Begitu pula dengan Donjuan yang jadi PNS di Jakarta.

”Saya pulangnya sebulan sekali, rencananya istri tak ajak ke Jakarta tapi tidak mau,” kata dia.

Dalam proses talak cerai itu, Sephia memang tampak acuh. Ia pasrah bila suaminya mau menceraiakannya. Ia ingin bertahan bekerja dan akan rajin melakukan program hamil.

Menurut dia, tanpa berhenti pun ia bisa mendapatkan anak. ”Teman­teman saya lho tetap kerja bisa. Eman juga karir saya yang awalnya hanya pegawai biasa bisa sukses gini,” kata Sephia.

Ia tak mau berhenti bekerja karena ada potensi kenaikan jabatan.

”Saya sih ditawarin di hotel Jakarta. Eman kan kalau berhenti, suami sudah saya terangkan enggak paham juga,” jelas Sephia. (*/no/jpg/jpnn)


Sudah 15 tahun menikah belum memiliki keturunan, membuat Donjuan, 40, meminta istrinya berhenti bekerja.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News