Ketika Public Relation Jadi Koki Dadakan di Warung Surabaya

Ketika Public Relation Jadi Koki Dadakan di Warung Surabaya
Nugroho Agung bersama istri, Kusnul Rachmawati berpose di warung milik mereka. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Kesibukan bekerja sebagai public relation (PR) tak menghilangkan hobi kulineran Nugroho Agung. 

Dia bahkan menyempatkan waktu di akir pekan mendukung istri mengembangkan bisnis kuliner masakan Surabaya di Foodcourt Pasar Segar Cinere, Depok.

Menu yang ditawarkan warung tersebut seperti Rawon, Nasi Cumi Hitam, Bebek Bumbu Kuning dan Penyetan Sambal Nyoos.

“Resepnya dikasih ibu dan mertua saya yang berasal dari Surabaya. Kata teman saya sih rasanya top markotop,” kata dia kepada awak media, baru-baru ini.

Pria yang karib disapa Agung ini lantas menceritakan awal dirinya dan sang istri berbisnis kuliner.

Menurut dia, teman-temannya lah yang memberikan ide untuk membuat kedai makanan khas Jawa Timur.

“Jadilah warung Surabaya Ning Inul, tempat kuliner kecil-kecilan yang murah meriah tetapi rasanya maknyus,” ujarnya.

Agung mengatakan, nama Ning Inul diambil dari panggilan sang istri yang bernama Kusnul Rachmawati.

Kesibukan bekerja sebagai public relation tak menghilangkan hobi kulineran Nugroho Agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News