Ketua Bakohumas Apresiasi Peran Komunikasi Publik Kementan dalam Penanganan Kasus PMK

Ketua Bakohumas Apresiasi Peran Komunikasi Publik Kementan dalam Penanganan Kasus PMK
Kementerian Pertanian menyelenggarakan Forum Tematik Bakohumas di Surabaya, Jaswa Timur, pada Rabu (8/3). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Secara khusus, Kuntoro menyebut wilayah Jawa Timur adalah pemasok utama bagi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan hortikultura dan produk hewani peternakan.

Karena itu, krisis PMK yang juga terjadi Jawa Timur menjadi perhatian serius untuk bisa ditangani secara baik dan cepat.

"Sebagian sentra produksi pertanian di Indonesia, maka perhatian utama kami juga ada di Jawa Timur. Begitu juga untuk produksi hortikultura, peternakan, susu dan sapi potong Indonesia yang total produksi jumlahnya 27 persen lebih ada di Jawa Timur," bebernya.

Sebagai informasi, berdasarkan Laporan iSIKHNAS-Crisis Center PMK Nasional, jumlah ternak sakit PMK harian terus menurun secara signifikan.

Tercatat saat puncak kasus pada 26 Juni 2022 hewan ternak yang terjangkit mancapai 13.559 ekor.

Angka ini menurun sebesar 99,82 persen jika dibandingkan data per 28 Februari 2023, di mana jumlah kasus harian hanya sebanyak 25 ekor. (mrk/jpnn)

Ketua Bakohumas Usman Kansong menilai Komunikasi Publik Kementan berperan penting dalam menangani kasus PMK


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News