Ketua Dewan Pertimbangan MUI: Lebih Parah dari George Bush

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, kemenangan Donald Trump merupakan kenyataan yang tidak bisa diintervensi.
Hanya saja, Din menilai, posisi Trump sebagai kepala negara adidaya itu nantinya bakal menimbulkan masalah baru.
"Ketegangan antara Amerika dan dunia Islam," katanya di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Sebelumnya, lanjut mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, saat rezim Presiden George Bush pernah mengeluarkan peringatan khusus kepad warganya terhadap kehadiran umat muslim di AS.
Itu lantaran peristiwa teror 11 September. Namun kemudian, sentimen itu bisa berkurang zaman Presiden Barrack Obama.
"Nah sekarang ini saya kira lebih parah dari Presiden George Bush. Karena sebelum jadi presiden saja sudah punya pernyataan negatif," ungkap Din.
Dia mengaku, sangat tidak memahami di zaman modern ini masih ada orang yang cara pandangnya eksklusif seperti Donald Trump.
"Kita lihat saja nanti, mungkin dia (Trump) berubah pikiran. Setelah jadi presiden mungkin tidak terjadi seperti yang dia ucapkan selama kampanye," harapnya.
JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, kemenangan Donald Trump merupakan kenyataan yang tidak
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN