Ketua DPD RI Ingatkan Pelaku Usaha Mikro Ikut Program BPUM
"Pemerintah perlu mengadopsi teknologi untuk diterapkan dalam berbagai kebijakan. Ini sekaligus sebagai sarana pembelajaran rakyat, tapi harus disertai dengan sosialisasi yang memadai," ujar LaNyalla.
Menurut Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini, penyaluran bansos dengan memanfaatkan fintech bisa lebih efisien dan tepat sasaran, termasuk untuk BPUM. Apalagi saat ini banyak pelaku UMKM yang menjalankan usahanya lewat sarana e-commerce.
"Penyaluran bansos dengan teknologi Fintech akan mempermudah transaksi keuangan masyarakat. Metode ini bisa dikaji pemerintah, karena sekarang juga ada banyak perusahaan Fintech yang sudah dikenal masyarakat," sebutnya.
Tak hanya itu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketum PSSI ini juga meminta pemerintah untuk meneruskan program bantuan sosial kepada pelaku usaha mikro selama pandemi belum berlalu.
“Karena sektor riil ini yang paling terdampak, sebab saat dilakukannya PSBB dan PPKM, pelaku usaha mikro secara otomatis tidak bisa lagi melanjutkan usahanya,” kata LaNyalla.(jpnn)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengimbau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM 2021.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Sinar Mas Land & Plasticpay Resmikan RVM, Penukar Sampah Botol Plastik jadi Uang
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Komunitas Juwara, Mengangkat UMKM Mitra Bukalapak Terus Naik Kelas
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace
- Sambut Hari Kartini & Bumi, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif, Simak