Ketua DPD RI Minta Kendala Penyaluran Gas Industri di Jatim Harus Diatasi

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengatasi kendala penyaluran gas industri ke Jawa Timur.
Menurut dia, gas industri bisa mendukung menghidupkan mesin ekonomi di wilayah itu.
Seperti diketahui, penyaluran gas industri seharga US$ 6 per MMBTU ke sejumlah wilayah Jawa Timur masih mengalami beberapa kendala.
Salah satunya karena pasokan gas yang diterima PT PGN (Persero) hanya 68 persen di bawah alokasi gas untuk Jawa Timur dalam Keputusan Menteri ESDM nomor 89 tahun 2020 yakni sebesar 74,7 BBTUD.
"Pemerintah melalui Menteri ESDM harus memastikan pasokan gas ke Jatim untuk industri pada 7 sektor yaitu industri pupuk, petrokimia, industri baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet tidak terkendala," ujar LaNyalla, Minggu (18/4/2021) di Surabaya.
Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, kecukupan gas industri sangat penting untuk menghidupkan mesin ekonomi.
"Oleh sebab itu, diharapkan pasokan gas industri untuk Jatim dipastikan terpenuhi supply-nya," katanya.
LaNyalla mengatakan, kendala-kendala teknis penyaluran dengan volume kebutuhan perlu mendapat perhatian agar tidak mempengaruhi roda industri yang sedang bergerak untuk memulihkan ekonomi nasional.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengatasi kendala penyaluran gas industri ke Jawa Timur.
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah