Ketua DPD RI Resmikan Sekolah Islam Milik WNI di Jepang

Ketua DPD RI Resmikan Sekolah Islam Milik WNI di Jepang
Ketua DPD RI Irman Gusman. FOTO: DOK.JPNN.com

Launching ini dihadiri lebih 50 peserta, seperti perwakilan organisasi dan komunitas muslim berbagai negara di Jepang. Hadir pula direktur perusahaan nasional Indonesia di Jepang. Juga profesor dan akademisi universitas Jepang seperti Keio University.

Para orang tua muslim Jepang bersama keluarganya yang menyekolahkan putra-putrinya di YUAI-IIS ini terlihat antusias menghadiri acara ini.

Tak hanya presentasi mengenai sekolah atau profil organisasi, launching dimeriahkan dengan video keseharian anak muslim di Jepang drama anak-anak muslim berusia 4-13 tahun yang tumbuh dan besarnya di Jepang.

Drama yang ditampilkan mengisahkan keseharian Miyasaka Azusa, seorang remaja putri Jepang yang berlari pulang ke rumah setiap jam makan siang agar dapat menunaikan shalat dzuhur.

Dalam sambutannya, Ketua FGA Education Foundation, Yetti Dalimi, menekankan urgensi sekolah Islam bertaraf internasional di Jepang.

Menurutnya, muslim di Jepang mengalami suatu masalah serius yang diistilahkannya "the lost generation", yakni generasi muda yang sejak kelahirannya tumbuh dan besar di keluarga muslim tapi makin jauh dari nilai-nilai Islam ketika mereka beranjak dewasa.

Membentuk generasi Islam yang tangguh dengan pemberian pendidikan Islam sejak usia belia diikuti penjagaan akidah anak-anak muslim yang memasuki usia remaja.

Saat ini, kata Yetti, anak-anak itu mulai bisa berpikir kritis dan mengalami proses pencarian identitas. Karena alasan itu, sambung Yetti, di tahun pertamanya YUAI-IIS membuka kindergarten 1 & 2 (setingkat TK) dan secondary 1 (setingkat SMP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News