Ketua DPR Memuji Presiden Jokowi di Depan Habib Rizieq, Beginilah Responsnya
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menerima delegasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang dipimpin Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Dalam pertemuan itu, Akom -sapaan akrab Ade- sempat menyampaikan apresiasinya atas langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan safari ke berbagai pihak pasca-unjuk rasa Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016. Terlebih Jokowi -panggilan akrab Presiden Joko Widodo- tidak hanya bersafari ke kalangan alim ulama, tetapi juga TNI dan Polri.
"Yang dilakukan Presiden Joko Widodo kita berikan apresiasi. Bertemu ulama, habaib, TNI, Polri dan partai politik. Itu upaya yang harus kita berikan apresiasi," kata Akom pada Kamis (17/11) petang.
Bahkan sebelum Bareskrim Polri menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama, Akom sudah mengingatkan Presiden Jokowi tentang pentingnya pemenuhan atas rasa keadilan masyarakat.
"Itu poin yang saya sampaikan terkahir sebelum diputuskan kepolisian saudara Basuki sebagai tersangka," jelas Akom.
Namun, apresiasi Akom untuk Jokowi berbanding terbalik dengan pernyataan Habib Rizieq. Dia menilai langkah Presiden Jokowi tidak mengobati kekecewaan GNPF MUI.
"Kami tidak ingin berbasa basi. Kami katakan terus terang justru presiden dengan mendatangi beberapa ormas sama sekali tidak mengobati rasa ketersinggungan kami," katanya.
GNPF MUI kecewa karena ketika aksi damai 4 November, Jokowi tidak menerima kedatangan mereka dan memilih melakukan kunjungan kerja di Cengkareng. Padahal, ujar Rizieq, Presiden Jokowi bisa membatalkan agendanya tersebut.
JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menerima delegasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang dipimpin Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
- Masa Kontrak PPPK Hingga 20 April 2029
- Pernyataan Terbaru Dirjen GTK soal PPPK 2024 & Guru Honorer, Penting
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Guru P1 Negeri Diakomodasi, 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Bea Cukai-Polri Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Diamankan, Ada WNA
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur