Ketua DPR: Perlu Pendidikan Politik kepada Kaum Milenial

Ketua DPR: Perlu Pendidikan Politik kepada Kaum Milenial
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersama peserta simulasi Sidang Parlemen Remaja 2018 di DPR RI, Jakarta, Kamis (20/9/18). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap parlemen ke depan banyak diisi oleh generasi muda. Karenanya, sangat diperlukan pendidikan politik secara dini kepada kaum milenial agar lebih memahami kinerja dewan. Salah satunya, dengan kegiatan Parlemen Remaja yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.

“Di tangan generasi muda seperti kalianlah, masa depan bangsa ini berada. Saya berharap semua yang mengikuti kegiatan Parlemen Remaja bisa benar-benar menjadi anggota DPR RI di masa mendatang. Pesan saya jika kalian terpilih sebagai anggota Dewan, jangan suka membolos dan korupsi,” ujar Bamsoet saat membuka simulasi Sidang Parlemen Remaja 2018 di DPR RI, Jakarta, Kamis (20/9/18).

Kegiatan Parlemen Remaja 2018 mengambil tema “Pemuda di Persimpangan Teknologi Informasi’, dengan tagline ‘Remaja Cerdas Berteknologi’. Kegiatan yang diikuti oleh 124 siswa SMA/sederajat dari berbagai provinsi dan daerah pemilihan se-Indonesia ini juga menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara.

"Dalam kegiatan Parlemen Remaja tahun ini, peserta akan menjalani simulasi proses pembahasan revisi Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Mereka akan menggali tentang isu tersebut dan memperdebatkannya dalam sidang. Dengan demikian, mereka bisa mengetahui bagaimana proses pembahasan sebuah Undang-Undang dilakukan," jelas Bamsoet.

Selain menjalani simulasi sidang, politikus Partai Golkar ini menjelaskan bahwa peserta Parlemen Remaja 2018 juga dibekali dengan berbagai materi kebangsaan dan kepemimpinan. Sehingga, diharapkan bisa melahirkan generasi muda yang kuat rasa identitas kebangsaannya.

“Setelah selesai mengikuti kegiatan ini, kalian tidak boleh menjadi remaja yang biasa. Jangan ragu ikut organisasi, baik nanti di kampus maupun di organisasi kepemudaan. Timba ilmu sebanyak mungkin dari berbagai kegiatan. Dengan demikian network akan terbentuk, jiwa kepemimpinan akan semakin terasah,” pesan Bamsoet.

Bagi yang kelak ingin berkarir di dunia politik, Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini turut berbagi kiat sukses. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran dalam memanfaatkan teknologi informasi secara positif. Penguasaan teknologi informasi menjadi kunci untuk menguasai dunia yang saat ini berkembang dengan sangat pesat.

“Generasi muda jangan sibuk galau sehingga tertinggal jauh di belakang zaman. Dunia berkembang setiap detik, bahkan disaat kita sedang tertidur pulas. Kunci untuk menghadapinya adalah dengan menguasai teknologi informasi. Jika tidak, kalian hanya akan menjadi bayang-bayang zaman,” kata Bamsoet.

Bamsoet berharap parlemen ke depan banyak diisi generasi muda. Karenanya, perlu pendidikan politik secara dini kepada kaum milenial agar memahami kinerja dewan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News