Ketua DPRD DKI Minta Aparat Hukum Selidiki Kasus Pemprov Diduga Beli Lahan Sendiri di Kalideres
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta aparat penegak hukum menyelidiki dugaan kasus Pemprov DKI membeli lahan sendiri di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Pras -sapaan Prasetyo meminta agar dugaan kasus yang terjadi pada 2018 melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI tersebut bisa diusut sampai tuntas.
"Silakan aparat hukum (kejaksaan dan KPK) untuk masuk, untuk penyelidikan ke situ sampai tuntas," ucap Pras di gedung DPRD DKI, dikutip Jumat (18/8).
Politikus senior PDI Perjuangan ini menuturkan semestinya Pemprov DKI bisa bercermin pada kasus-kasus yang terjadi sebelumnya.
Hal ini lantaran kasus pembelian lahan milik sendiri ini bukan yang pertama kali terjadi di lingkup Pemprov DKI.
"Ya, seharusnya sih (ada pembenahan), mudah-mudahan dengan kepala dinas yang baru, ini kan baru semuanya, mungkin ada perubahan," kata dia.
Dia berharap ada upaya pengejaran terhadap sosok yang mengusulkan dan memberi ide untuk membeli lahan sendiri agar bisa dimintai pertanggungjawaban.
"Siapa yang punya ide itu, nah yang punya ide itu tuh yang harus dikejar," tambahnya.
Prasetyo Edi Marsudi meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan kasus Pemprov DKI yang membeli lahannya sendiri di Kalideres
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen