Ketua DPRD Sumut Korban Plot Pembunuhan
Hasil Penyelidikan Demo Maut oleh Polri
Sabtu, 14 Februari 2009 – 06:42 WIB
JAKARTA - Penyelidikan intensif polisi atas demo anarkis di DPRD Sumut memunculkan dugaan baru atas penyebab kematian Ketua DPRD Abdul Aziz Angkat. Jika sebelumnya polisi menduga kematian Aziz pada demo 3 Februari lalu adalah penyakit jantung, kemarin mereka mengoreksi dan menyatakan bahwa tewasnya sekretaris DPD Partai Golkar Sumut itu telah direncanakan. Indikasi lain atas dugaan pembunuhan berencana adalah adanya rapat merencanakan demo, pembentukan organisasi, penunjukan koordinator lapangan serta penanggung jawab, dan pembuatan spanduk. Ada juga yang bertugas merekrut massa dan membayar. Selain itu, massa membawa peti mati ukuran besar.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Susno Duadji menjelaskan, kaitan antara aksi massa dengan pembunuhan sangat jelas. Kematian Abdul Aziz akibat aksi massa yang brutal, meski dia punya riwayat sakit jantung. ''Begini, kalau tidak ada demo itu, apakah Bapak itu kejepit, dipukuli di situ, kan sampai mati karena unjuk rasa,'' ujar Susno di kantornya, Jumat (13/2).
Baca Juga:
Mantan Kapolda Jabar tersebut kemudian membeberkan beberapa indikasi yang menguatkan dugaan bahwa meninggalnya Aziz sudah direncanakan. Dalam demo maut menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) itu ada yel-yel ''bunuh saja, bunuh saja'' yang diteriakkan berulang-ulang. ''Ucapan itu bisa memprovokasi massa berbuat kekerasan,'' ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Penyelidikan intensif polisi atas demo anarkis di DPRD Sumut memunculkan dugaan baru atas penyebab kematian Ketua DPRD Abdul Aziz Angkat.
BERITA TERKAIT
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja