Ketua IPW Dihalangi Masuk DPR Lewat Gerbang Depan, MKD Minta Maaf

Ketua IPW Dihalangi Masuk DPR Lewat Gerbang Depan, MKD Minta Maaf
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Habiburokhman meminta maaf terkait insiden penghalangan Ketua IPW saat akan masuk gedung DPR lewat pintu depan di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/9) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman meminta maaf kepada Indonesia Police Watch (IPW).

Permintaan maaf itu terkait penghalangan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso oleh petugas pengamanan dalam (Pamdal) saat akan memasuki kawasan DPR RI melalui gerbang depan.

Habiburokhman menjelaskan MKD mengundang Sugeng Teguh Santoso sebagai saksi terkait ada pemeriksaan di MKD soal private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Brigadir J di Jambi.

"Ada anggota DPR yang diadukan karena mengutip pernyataan beliau (Ketua IPW, red), kami ingin mengklarifikasi, mengundang Pak Sugeng."

"Undangan resmi kami berikan, tetapi ada insiden Pak Sugeng sudah baik-baik datang lewat gerbang depan, kok, enggak boleh masuk oleh pamdal," ucap Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9).

Dia menyebutkan MKD sudah memanggil pamdal yang bertugas tersebut.

"Makanya pamdal yang bertugas saya panggil dan tegur keras. Saya juga akan panggil Sekjen DPR dalam waktu dekat ini terkait prosedur masuknya tamu," dia melanjutkan.

Dia menegaskan DPR sebagai rumah rakyat harusnya tidak mempersulit tamu yang ingin masuk.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Habiburokhman meminta maaf terkait insiden penghalangan Ketua IPW saat akan masuk gedung DPR lewat pintu depan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News