Polda Riau Garap 6 Saksi Atas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Polwan

Polda Riau Garap 6 Saksi Atas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Polwan
Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait atas kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum polwan dan sang ibu terhadap Riri Aprilia Kartin (27). Foto: Humas Polda Riau

jpnn.com, RIAU - Jajaran Polda Riau mulai menggarap enam saksi dalam kasus dugaan pemganiayaan oleh oknum Polwan, Brigadir IR, terhadap perempuan bernama Riri Aprilia Kartini.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan selain Brigadir IR, turut diperiksa tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut.

"Enam saksi telah diperiksa. Rencananya besok penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus ini," ujar Sunarto.

Sunarto mengungkapkan, Brigadir IR sebelumnya telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Propam Polda Riau pada Jumat (23/9).

"Pimpinan menaruh atensi terkait kasus ini. Langkah-langkah penanganan diambil dengan cepat."

"Saat ini proses hukum sedang berjalan. Bila terbukti, pimpinan tak akan segan menindak tegas sesuai aturan," ucap dia.

Brigadir IR yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dilaporkan ke Polda Riau seusai diduga menyekap dan menganiaya Riri, lantaran tak menyetujui hubungan asmara dengan adiknya yang telah terjalin selama tiga tahun.

Penganiayaan bermula saat IR dan ibunya tiba-tiba mendatangi kontrakan Riri sambil mengeluarkan kata-kata tak menyenangkan pada Rabu (21/9) sekitar pukul 20.00 WIB.

Jajaran Polda Riau mulai menggarap enam saksi dalam kasus dugaan pemganiayaan oleh oknum Polwan, Brigadir IR, terhadap perempuan bernama Riri Aprilia Kartini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News