Ketua Kadin Ramaikan Bursa Gubernur Jabar

Bukan hanya membutuhkan strategi politik yang jitu, dia pun tak memungkiri suksesi pemilihan kepala daerah itu mengharuskan adanya ongkos politik yang jumlahnya tidak sedikit.
"Saya bukan konglomerat. Untuk bertarung di Pilgub itu butuh biaya yang besar, jadi saya harus benar benar mempersiapkannya," jelas Agung.
Lebih lanjut Agung berharap, kepada masyarakat untuk tidak asal pilih. Dukungan kepada salah seorang calon itu harus memperhatikan kualitas si calon.
Pilihan kepada salah seorang calon itu berdasarkan perhitungan logis. Mulai dari potensi, rekam jejak, integritas, dan faktor kompetensi.
"Memilih calon itu bukan hanya ketenaran di medsos saja. Dukungan masyarakat grassroot harus kuat dan benar-benar tahu calon yang akan kita dipilih," pungkasnya. (dn/dil/jpnn)
BANDUNG WETAN - Menjelang Pemilikan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018 mendatang. Banyak tokoh politik dan pengusaha yang menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen