Ketua KDEKS: Banten Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia

Ketua KDEKS: Banten Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia
Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Siti Ma'rifah. Foto dok KDEKS

jpnn.com, BANTEN - Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Siti Ma'rifah mengatakan, Banten memiliki potensi yang besar bagi tumbuh kembangnya kawasan industri baru dan kawasan industri khusus berbasis industri halal di bidang kuliner, fesyen, wisata, maupun keuangan syariah.

Dia berharap kegiatan Festival Ramadhan 'Dari Banten untuk Dunia' sukses menjadi langkah awal dalam memajukan industri halal di Indonesia menuju dunia.

Festival yang dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ini diisi dengan kegiatan seminar ekonomi syariah, bazar UMKM dan peragaan busana muslim di gedung Menara Syariah yang akan menjadi pusat kegiatan ekonomi syariah di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, komisaris Menara Syariah Harianto Solichin menyampaikan Menara Syariah PIK2 akan menjadi pusat aktifitas ekonomi dan pendidikan berbasis syariah berskala nasional hingga internasional, ekosistem dari segala kegiatan ekonomi syariah baik itu perbankan, asuransi, fintech hingga fashion, kuliner dan kriya.

Oleh karena itu, sinergi seluruh stakeholder ekonomi syariah Indonesia menjadi sangat penting. Turut hadir dalam acara PJ. Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nono Sampono dan Bupati Tangerang Andi Ony.

"Indonesia juga bisa punya destinasi fashion iconic seperti Paris punya Rue du Fabourg Saint-Honore di Menara Syariah," seru desainer Amy Atmanto.

Acara bazar UMKM dibanjiri pengunjung dari berbagai kalangan. Banyak pengunjung kehabisan produk banten favorit yaitu sate bandeng khas Banten kualitas ekspor, produk fashion tenun Banten hingga tas kulit.(chi/jpnn)

Kegiatan Festival Ramadhan 'Dari Banten untuk Dunia' sukses menjadi langkah awal dalam memajukan industri halal di Indonesia menuju dunia.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News