Ketua Komisi VII DPR: Harga BBM Harus Disesuaikan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto setuju dengan penyesuaian harga Pertalite.
Selain membebani keuangan negara, selama ini subsidi BBM tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati kalangan mampu, sehingga perlu dialihkan.
“Harga BBM harus disesuaikan, karena subsidi yang selama ini dikeluarkan tidak tepat sasaran atau untuk orang mampu sehingga perlu dialihkan. Sebab tidak adil. Bagaimana dengan mereka yang tidak punya kendaraan? Jadi, subsidi dikurangi dan direlokasi untuk yang tidak punya kendaraan,” kata Sugeng dalam keterangannya, Sabtu (27/8).
Terlebih, saat ini Pertalite memang lebih banyak dinikmati kalangan mampu. Tak main-main, total BBM subsidi yang dikonsumsi orang kaya menurut Sugeng, mencapai sekitar 70-80 persen.
Jadi, porsi terbanyak pengguna Pertalite bukan sepeda motor atau kendaraan umum yang semestinya mendapatkan BBM bersubsidi.
Selain tidak tepat sasaran, Sugeng juga menerangkan, saat ini subsidi BBM sudah sangat memberatkan.
Menurutnya, jika BBM tidak dinaikan maka bisa mempengaruhi keuangan negara. Alasannya, karena harga minyak dunia jauh melebihi proyeksi awal APBN 2022.
Selain itu, harga BBM saat ini jauh dari harga keekonomian.
Selama ini subsidi BBM tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati kalangan mampu, sehingga perlu dialihkan.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional