Ketua Komnas HAM: Berbisnis Harus Perhatikan HAM

Dalam pengalaman, kata Atnike, dampak dari bisnis tidak selalu positif mislanya belum lama, akhir 2022 ratusan anak yang mengalami gagal ginjal aku, karena produsen obat siropnya tidak bertanggung jawab karena membuat obat yang tidak sesuai kebutuhan anak.
“Tidak ada yang berpikir dampak yang begitu luas dan fatal bagi anak-anak,” ujar Atnike.
Menurut Atnike, tahun lalu ada kejuaraan dunia bola atau World Cup di Qatar dan banyak kesempatan kerja.
Setiap ada perhelatan besar, suatu kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi kesempatan yang diperlakukan tidak baik, maka akan membawa dampak negatif.
Dia mencontohkan banyak gedung dan fasilitas yang dibangun di Qatar, tidak memperhatikan, kondisi pekerja migran
“Juga banyak sektor bisnis yang melanggar HAM, tidak memperhatikan keselamatan kerja dan juga lingkungan. Banyak wilayah operasi bisnis yang kaya sumber alam, tapi masyarakatnya dirugikan,” katanya.
Harus Perhatikan HAM
Ketua Komnas HAM mengiangatkan pentingnya HAM dalam kaitan bisnis. Dia menekankan sektor bisnis harus memperhatikan HAM.
Banyak aspek HAM yang lain pada dasarnya juga serius, tetapi belum banyak dibicarakan dalam kaitan HAM, misalnya terkait bisnis.
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif