Ketua KPSN Bantah Tim Pemberantasan Match Fixing Pecah
Sabtu, 22 Desember 2018 – 19:59 WIB
Menurut Suhendra, selama ini banyak prestasi yang berhasil dicetak tim match fixing.
Antara lain melakukan advokasi terhadap PSMS Medan saat berseteru dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sehingga PSMS akhirnya menang di pengadilan SERTA memancing testimoni Manajer Metro FC Malang Bambang Suryo, mantan pemain Timnas Rochy Putiray, dan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono soal match fixing.
Suhendra pun menjawab dengan diplomatis ketika ditanya keinginannya menggantikan Edy.
“Pejuang itu tidak boleh pamrih. Saya hanya fokus pada perbaikan sepak bola nasional,” kata Suhendra. (jos/jpnn)
Mabes Polri dan Polda Metro Jaya membentuk Satgas Anti-Match Fixing yang beranggotakan 145 personel untuk memberantas pengaturan skor pada Liga Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor di Liga 2
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Suap Pengaturan Skor di Liga 2
- Erick Thohir: Tindakan Tegas terhadap Mafia Bola Sangat Penting