Ketua KWI Ajak Peserta Pesparani III Jadi Duta Bhinneka Tunggal Ika

Ketua KWI Ajak Peserta Pesparani III Jadi Duta Bhinneka Tunggal Ika
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC menyerahkan “Telur Perdamaian Elang Bondol” kepada perwakilan peserta pada acara penutupan Pesparani III di Ancol Beach City International Stadium, Jakarta, Selasa (31/10) malam. Foto: Humas Panitia Pesparani III

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC mengajak umat Katolik khususnya para peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III menjadi “Duta Bhinneka Tunggal Ika.”

Uskup Antonius menyampaikan hal itu pada acara penutupan Pesparani III di Ancol Beacth City International Stadium, Jakarta, Selasa (31/10).

Menurut Uskup Antonius, kebersamaan dalam keberagaman bukan sekadar tema pesta, tetapi juga apa yang telah kita perkaya selama lima hari di Jakarta.

“Tidak sampai di sini, Pesparani merupakan momen kebersamaan dalam keberagaman yang harus dihidupi secara konkret di tempat masing-masing,” ujar Mgr. Antonius.

Dia berharap Pesparani mampu mendorong umat Katolik untuk mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila, bukan sekadar menghafalnya.

“Jadilah ‘Duta Bhinneka Tunggal Ika’ sehingga kebersamaan dalam keberagaman sungguh menjadi sumber kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Mgr. Antonius, yang adalah juga Uskup Keuskupan Bandung juga menyerahkan “Telur Perdamaian Elang Bondol” kepada perwakilan peserta.

Hadir pada seremoni penutup adalah sejumlah penjabat gubernur dan bupati, beberapa pejabat kementerian, anggota DPR RI dan DPRD serta pejabat Mabes Polri.

Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengajak umat Katolik khususnya para peserta Pesparani Katolik Tingkat Nasional III menjadi Duta Bhinneka Tunggal Ika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News