Ketua MPR: Bangsa Indonesia Harus Kreatif dan Inovatif Menghadapi Revolusi Industri 4.0

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bangsa Indonesia harus mandiri terhadap sumber daya yang dimiliki agar tidak tergerus arus modernisasi dan globalisasi.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyebutkan bangsa Indonesia harus kreatif, inovatif, dan menguasai ilmu pengetahuan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
"Tegas mengambil jalan keluar, berani menghadapi perubahan dan tetap mempertahankan nilai-nilai jati diri bangsa kita," kata Bamsoet dalam Seminar Nasional ‘Investasi Berasaskan Pancasila’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11).
Politikus Partai Golkar itu menyebutkan Pancasila sebagai dasar negara juga harus diterapkan dalam perekonomian mendatang. "Ketuhanan Yang Maha Esa mengharuskan para pelaku ekonomi untuk menjadikan itu sebagai pedoman aktivitas," ujar mantan ketua DPR itu.
Menurut Bamsoet, sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mendorong setiap pelaku ekonomi tidak hanya memandang aktivitas dengan kacamata kuda dan memaknai regulasi secara kaku.
Namun, lanjut Bamsoet, juga harus mempertimbangkan apakah yang dilakukan telah memenuhi nilai kemanusiaan dan keadilan.
Bamsoet menambahkan dalam sila ketiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia, pelaku ekonomi tidak boleh sengaja memecah belah persatuan dengan cara mendominasi kelompok tertentu atas ekonomi.
"Itu dapat menjadi bom waktu yang dapat merusak tatanan ekonomi dan tatanan berbangsa bernegara," ungkapnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebutkan bangsa Indonesia harus kreatif, inovatif, dan menguasai ilmu pengetahuan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh