Ketua MPR: Bangsa Indonesia Harus Kreatif dan Inovatif Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Dia menambahkan sila keempat Pancasila, yakni Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, mendorong peningkatan rasa memiliki terhadap produk hasil karya anak bangsa yang diartikan saling tolong menolong dengan konsep kemitraan.
"Keadilan Sosial (sila kelima Pancasila) memberikan makna bahwa upaya untuk mencapai tujuan individu tidak boleh melupakan tujuan sosial bersama," sambungnya.
Bamsoet meyakini apabila semua hal dilandasi dengan Pancasila, maka bangsa Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi bisa meraih kemajuan yang besar.
"Agar apa yang dimaksud oleh para pendiri bangsa ini dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bisa kita capai dengan waktu yang sesingkat-singkatnya," pungkasnya.
Dalam acara seminar nasional itu hadir pula Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno yang ditunjuk untuk memberikan wejangan terhadap perekonomian Indonesia. (mcr8/jpnn)
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebutkan bangsa Indonesia harus kreatif, inovatif, dan menguasai ilmu pengetahuan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!