Ketua MPR: Banyak Impor Berarti Indonesia Belum Berdikari

Ketua MPR: Banyak Impor Berarti Indonesia Belum Berdikari
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan materi Empat Pilar MPR di acara pembukaan Rakernas II Al Jam'iyatul Washliyah, di Ballroom Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Jumat (6/4). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JOGJA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia hingga saat ini masih belum mencapai apa yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

Dikatakan Zulkifli Hasan, sang Proklamator RI Soekarno pernah berpesan mengenai pentingnya bangsa Indonesia harus bersatu agar bisa menjadi bangsa yang berdaulat.

“Menjadi bangsa yang berdaulat agar bisa berdikari. Kalau apa-apa impor, berarti belum berdikari,” ujar Zulkifli Hasan saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR di acara pembukaan Rakernas II Al Jam'iyatul Washliyah, di Ballroom Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Jumat (6/4).

Dijelaskan bahwa visi bangsa Indonesia seperti tercantum di dalam konstitusi yakni melindungi segenap bangsa Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan seluruh rakyat Indonesia, dan ikut menciptakan perdamaian dunia.

Dalam upaya muwujudkan tujuan tersebut, kata Zulkifli Hasan, peran para ulama cukup besar dalam setiap tahapan perjuangan, sejak sebelum kemerdekaan.

Peran ormas-ormas Islam juga begitu besar, antara lain Muhammadiyah, NU, Al Washliyah, dan masih banyak lagi. “Di situ ulama-ulama semua,” terangnya.

Karena itu, dia berpesan, seluruh ormas Islam harus terus menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga persatuan bangsa. (jpnn)


Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, hingga saat ini bangsa Indonesia belum berdikari, terbukti masih banyak barang impor.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News