Ketua MPR Dorong Kaji Ulang Sistem Demokrasi Langsung

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak Progressive Democracy Watch (Prodewa) mengkaji secara mendalam perjalanan demokrasi pascareformasi yang ditandai dengan pemilihan langsung.
Sejauh mana telah memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa atau jangan-jangan malah berefek negatif jika dibandingkan dengan pemilihan melalui sistem perwakilan.
Kajian mendalam tersebut bisa berpijak dari sila keempat Pancasila.
Yakni, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
"Salah satu rujukan untuk mengukur implementasi dan kualitas demokrasi adalah mengacu pada nilai indeks demokrasi,'' ujar Bamsoet.
Penilaian indeks demokrasi didasarkan pada tiga aspek.
Yaitu, kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.
Secara global, salah satu rujukan yang telah mendapatkan pengakuan dunia adalah indeks demokrasi yang disusun The Economist Intelligence Unit.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak untuk mengkaji secara mendalam demokrasi langsung
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua