Ketua MPR RI Ajak Generasi Muda Cegah Ekstremisme dan Radikalisme

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan data Global Religious Futures menunjukkan pada 2020 jumlah pemeluk Islam di Indonesia mencapai 229,6 juta jiwa atau 87,2 persen dari total penduduk tanah air, dan 13 persen dari populasi Muslim dunia.
Menurut dia, fakta ini menjadikan Indonesia sebagai penduduk Muslim terbesar dunia.
Sekaligus menempatkan Indonesia sebagai Islam's Center of Gravity.
Sehingga, kondisi Islam di Indonesia sangat memengaruhi potret wajah Islam di dunia.
"Seperti apa kondisi Islam di Indonesia, tidak lepas dari para pemudanya," tegas Bamsoet usai menerima OIC Youth Indonesia, di ruang kerja ketua MPR RI, Jakarta, Senin (8/2).
Karena itu, Bamsoet menegaskan, generasi muda Islam di Indonesia tidak boleh terpengaruh ekstremisme hingga radikalisme.
"Generasi muda Islam Indonesia harus senantiasa mengamalkan Islam yang rahmatan lil alamin dengan mengedepankan nilai tasamuh (toleran), tawazun (seimbang/harmoni), tawassuth (moderat), ta’addul (keadilan)," ujar Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan laporan Global Religious Futures juga memprediksi pada 2050 nanti Islam akan menjadi agama terbesar di dunia, dengan pemeluk mencapai 2,8 miliar jiwa.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan generasi muda Islam di Indonesia tidak boleh terpengaruh ekstremisme hingga radikalisme.
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan