Ketua MPR Yakin Demokrasi Tanpa Korupsi Bisa Terwujud

jpnn.com, ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak memilih pemimpin karena uang.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meyakini demokrasi tanpa korupsi bisa terwujud dengan pendidikan politik pada masyarakat.
“Dalam dua minggu banyak kepala daerah ditangkap KPK. Kenapa? Karena sekarang semuanya diukur dengan uang. Mari segera akhiri itu semua," kata Zulkifli saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam Kongres III Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) se-Indonesia di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (28/9)
Zulkifli juga menegaskan komitmennya mendukung penguatan dan perbaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dengan segala kebaikan dan keburukannya, keberadaan KPK tetap dibutuhkan. Mari diperbaiki, bukan dibubarkan," tambah peraih Bintang Mahaputera Adipradana 2014 itu.
Dia juga mengimbau masyarakat memilih pemimpin secara rasional dengan akal sehat.
"Mahasiswa harus terus kampanyekan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan integritas dan kapasitasnya sesuai amanat dari nilai-nilai Pancasila,” ujar Zulkifli.
Menurut dia, cita-cita kemerdekaan bisa tercapai jika Indonesia kembali ke nila-nilai Pancasila.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak memilih pemimpin karena uang.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh