Ketua PSSI Kalbar Merasa Diteror
Jumat, 20 Mei 2011 – 12:43 WIB
Berdasarkan cerita sekretarisnya itu, Zulfadhli menduga bahwa tamunya tersebut adalah orang suruhan dari salah seorang calon yang dinyatakan tidak lolos oleh FIFA. "Orang yang datang tersebut dikabarkan berperawakan tegap," ungkap politisi dari Partai Golkar.
Baca Juga:
Dari kejadian itu, Zulfadhli lantas menghubungi sejumlah rekannya yang juga Ketua PSSI daerah. Ternyata hal serupa pun dialami. "Tujuannya tak lain agar kongres batal dilaksanakan," tukas anggota Komisi X DPR RI melanjutkan pembicaraan.
Wakil rakyat yang duduk di Komisi Olahraga di Senayan, ini mengatakan meski sudah diputuskan VIVA tentang proses kongres untuk pembenahan PSSI kedepan, tetap saja ada pihak tertentu yang tidak puas. Lalu dilakukan berbagai cara sehingga membuat permasalahan semakin runyam.
Padahal, imbuh Zulfadhli, kongres ini menjadi momen dan sekaligus menentukan nasib persepakbolaan di tanah air kedepan. "Kalau sampai kongres gagal digelar, maka Kita akan mendapat sanksi dari FIFA. Bisa jadi diskor," ujarnya.
JAKARTA- Ketua PSSI Kalimantan Barat, Zulfadhli mengaku merasa diintimidasi dengan teror oleh orang tak dikenal menjelang kongres PSSI yang digelar
BERITA TERKAIT
- Aleix Espargaro Mengatakan MotoGP 2024 Akan Menjadi Akhir Kariernya
- Persib vs Madura United: Hodak Waspadai Pemain Satu Ini
- Aleix Espargaro Bakal Pensiun dari MotoGP Setelah Musim 2024
- VNL 2024: Luar Biasa! Slovenia Hajar Prancis 3-1
- Indonesia Menempatkan 4 Wakil di Perempat Final Malaysia Masters 2024, Ada Perang Saudara
- Jelang Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia, Manajemen GBK Matangkan Persiapan