Ketulusan Hati Diana, Sukarelawan yang Mendampingi Orang dengan Gangguan Jiwa di 17 Kelurahan

Ketulusan Hati Diana, Sukarelawan yang Mendampingi Orang dengan Gangguan Jiwa di 17 Kelurahan
Tiga relawan pendamping ODGJ dan tim reaksi cepat Dinsos Kota Kediri. Foto: ngopibareng

Tugas dan peran pendampang ODGJ di antaranya memberikan pelayanan pengambilan obat, mengedukasi tata cara minum obat mengawasi pemenuhan kebutuhan gizi makan, serta aktivitas kegiatan setiap hari.

"Kalau ada ODGJ yang suka keluyuran setiap hari, kita beri tahu agar tidak bepergian jauh. Takutnya nyasar dan lupa jalan pulang," ujarnya.

Saat melakukan pendampingan, Diana Sulistianing merasa bersyukur bisa mengontrol emosi para ODGJ, sehingga tidak sampai mengamuk dan melakukan tindak kekerasan.

Rupanya, Diana Sulistianing memiliki cara jitu untuk bisa meredam emosi para ODGJ yang dia dampingi. Yakni mengajak mereka berbicara dari hati ke hati.

Untuk urusan honor, Diana Sulistianing menopang kebutuhan hidup sehari-hari dengan usaha jahitan. "Kalau ada orang menjahit, mereka datang ke rumah. Kebetulan punya basic sekolah desain, ya suka aja," tuturnya.

Dalam menjalankan tugas keseharianya, Diana Sulistianing dan dua srikandi pendamping ODGJ ini, terkadang juga  mendapat bantuan dari tim reaksi cepat Dinsos Kota Kediri. Di tiap kelurahan terdapat satu petugas tim reaksi cepat.

Ketika relawan melakukan pendamping harus mengcover penderita ODGJ lainya, sementara bersamaan ada ODGJ yang butuh bantuan untuk mengambil obat di Rumah Sakit, maka tim reaksi cepat memberikan pelayanan sebagai pengganti. (ngopibareng/jpnn)

Diana bersama dua sukarelawan rekannya bertugas monitoring dan evaluasi setiap dua minggu sekali kondisi orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News