Ketum FPI Langsung Balik ke Jakarta, Tabligh Akbar Tetap Damai

Ketum FPI Langsung Balik ke Jakarta, Tabligh Akbar Tetap Damai
Antusiasme peserta Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Falah, Mempawah, Sabtu pagi (6/5). Foto: ARI SANDY/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, MEMPAWAH - Tabligh Akbar memperingati Isra Mi'raj 1438 H yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Falah, Mempawah, Kalbar, Sabtu pagi (6/5), berjalan lancar.

Tabligh akbar dipadati ribuan muslim dari berbagai daerah se-Kalbar, meski tak dihadiri Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ustaz Ahmad Sobri Lubis, yang kembali ke Jakarta sesampainya di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada Jumat (5/5) malam.

Antusiasme umat Islam luar biasa. Sejak pagi, masjid terbesar di Kabupaten Mempawah tersebut sudah ramai walaupun kegiatan baru dimulai pada pukul 09.00.

Usai tabligh akbar, tokoh Islam nasional, Ustad Alfian Tanjung membantah kekhawatiran yang timbul akan adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Kata dia, ketidakpahaman sebagian masyarakat yang membuat kekhawatiran berlebihan itu.

“Kita memang tidak ada masalah, karena dari dulu kita mempunyai mental persatuan umat dan persatuan bangsa yang kuat,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, sekitar tahun 1951, setelah Belanda pergi dari Indonesia, sempat terbentuk negara Indonesia Serikat, Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur.

Di tengah-tengah pengkotakkan muncul ahli politik Islam, Dr. Muhammad Nasir, yang menawarkan konsep mosi integral, yang saat ini dikenal dengan sebutan Proklamasi kedua.

“Artinya, tokoh, politisi, dan ahli politik Islam dari dulu selalu mengarahkan keutuhan dan kesatuan NKRI,” tutur Alfian.

Tabligh Akbar memperingati Isra Mi'raj 1438 H yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Falah, Mempawah, Kalbar, Sabtu pagi (6/5), berjalan lancar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News