Ketum PB HMI: Niat Presiden Sudah Bagus
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( PB HMI ) Respiratori Saddam Al Jihad menyambut positif wacana anak muda menjadi menteri di kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin.
Menurutnya, itu sebagai bentuk ketersambungan antargenerasi. ’’Niat presiden sudah bagus. Agar anak muda bisa belajar mengelola negara. Karena yang melanjutkan estafet ini kan pemuda,” paparnya.
Menteri dari kalangan milenial, tambah dia, bisa membangun youth government atau pemerintahan pemuda. Youth government adalah sistem tata kelola pemerintahan yang bertumpu gagasan dan inovasi.
Organiasi pemuda, sambungnya, tidak setuju kalau anak muda hanya disandingkan dengan jabatan menpora saja. Namun bisa juga di bidang yang lain. Tergantung kemampuan dan disiplin ilmu yang dimiliki.
BACA JUGA: Komentar Arief Poyuono soal Peluang Adian Napitupulu menjadi Menteri
Salah seorang di antaranya adalah Arief Rosyid mantan ketua PB HMI. Yang bersangkutan juga dikenal sebagai dokter gigi. Nama lainnya yang juga dimunculkan adalah mantan ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sahat Sinurat.
Selain aktivis, dia juga seorang teknokrat dan alumnus magister studi pembangunan ITB. ’’Di sini anak muda bisa memulai perannya,” tandasnya. (mar)
Ketum PB HMI Saddam Al Jihad menilai positif rencana Presiden Jokowi merekrut kalangan muda menjadi menteri di kabinet Jokowi- Ma’ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Terpilih Aklamasi di Putaran Kedua, Bagas Kurniawan Jadi Ketum PB HMI
- Terpilih jadi Ketua IKA Fisip Unpad, Saddam Al Jihad Bakal Siapkan Beasiswa
- Resmi Dilantik, Badko HMI Jabodetabeka-Banten: Kami Tegak Lurus pada Ketum PB
- Organisasi HAM Dunia Boikot Olimpiade Beijing, Begini Kata Ketum PB HMI
- Kepengurusan PB HMI Resmi Dilantik, Ini Tiga Program Utamanya
- Ini Kabar Terbaru soal Isu Reshuffle Kabinet dari Istana, Siapa Sosok Pilihan Jokowi?