Ketum PB Perpani: Sejarah Harus Terulang di Olimpiade Tokyo 2021
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) masa bakti 2018-2022 hasil Munaslub 2020, resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, di Gedung KONI, Jakarta, Rabu (20/5).
Pelantikan dilakukan oleh Marciano secara virtual. Sedangkan Ketua Umum dan Sekjen PB Perpani Illiza Sa’duddin Djamal serta Nyak Amir berada di sebuah hotel di Banda Aceh.
Sementara itu, untuk pengurus Perpani lainnya yang ada dalam SK pengukuhan, mengikuti prosesi pelantikan dari rumah masing-masing.
Pelantikan secara virtual ini merupakan yang pertama kalinya di dunia olahraga Indonesia.
"Pelantikan seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah KONI. Ini sejarah karena Perpani merupakan cabang olahraga yang pertama dikukuhkan secara virtual. Untuk pemerintahan mungkin sudah pernah, tetapi tak pernah terjadi di organisasi non-pemerintahan. Disaksikan Pengprov Perpani di 32 Provinsi serta atlet panahan nasional," kata Ketum PB Perpani Illiza.
Perempuan yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Aceh tersebut akan melanjutkan kepengurusan untuk masa bakti 2018 - 2022.
Dia yakin, setelah berbicara dengan para pengurusnya, Panahan Indonesia nantinya akan semakin maju.
Target besar Perpani di bawah nakhodanya ialah mengulang sejarah di Olimpiade 1988. Saat itu Indonesia berhasil menyabet Medali Perak.
Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) masa bakti 2018-2022 hasil Munaslub 2020, resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI.
- Henry Menargetkan Timnas Prancis Meraih Emas Olimpiade
- Gelar Media Gathering, Kemenpora Bahas Persiapan Indonesia di Olimpiade 2024
- Satu-satunya Orang Singapura Peraih Medali Emas Olimpiade Pensiun
- Konon Liga 1 Akan Dihentikan Selama Piala Asia U-23 demi Klub & Misi Timnas Lulus Olimpiade
- Menpora Dito Berharap Atlet Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga