Ketum PBNU Masuk Jajaran Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

Ketum PBNU Masuk Jajaran Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia
KH Said Aqil Siroj. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj kembali masuk dalam The Top 50 jajaran tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022.

Dalam publikasi jurnal terbarunya, Kiai Said Aqil ditempatkan di urutan ke-19. Satu tingkat di atas mantan Mufti Besar Mesir, HE Syeikh Dr Ali Gomaa.

Ini bukan pertama kalinya Kiai Said Aqil Siroj dinobatkan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh dunia. Di tahun-tahun sebelumnya, nama Kiai Said juga selalu eksis bahkan di urutan 20 besar. Beberapa tokoh nasional lain yang mendapatkan penghargaan yang sama ada Presiden Joko Widodo di urutan ke-13, dan Habib Luthfi bin Yahya di urutan ke 32.

Sejumlah kalangan menilai, penobatan Ketua Umum PBNU itu sekaligus membuktikan bahwa dunia membutuhkan Islam yang ramah, inklusif, dan damai sebagaimana dipraktikkan NU selama ini.

Dalam deskripsinya, Kiai Said disebut sebagai tokoh yang memiliki perhatian besar terhadap masalah moderasi dan hak asasi manusia. Ia dinilai sebagai orang yang berjasa dalam melindungi kelompk minoritas di Indonesia. Kiai Said juga diapresiasi atas pemahamannya di bidang keilmuan Islam sebagai sarana membangun peradaban.

The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims merupakan survei tahunan yang digelar Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania yang berpusat di Amman. Pemeringkatan ini sudah diselenggarakan untuk ke-9 kali dengan penerima penghargaan meliputi pimpinan negara, tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, dan atlet. (dkk/jpnn)


Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj kembali masuk dalam The Top 50 jajaran tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022.


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News