Ketum PSSI: Saya Bangga Bisa Menyaksikan Persebaya

Ketum PSSI: Saya Bangga Bisa Menyaksikan Persebaya
Kapten Persebaya Surabaya Mat Halil dan Rachmat Irianto menyapa Bonek saat melawan PSIS Semarang pada laga Friendly Match di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, kemarin, Minggu (19/3/2017). FOTO: Dipta Wahyu/Jawa Pos

Ya, laga persahabatan Persebaya melawan PSIS kemarin adalah yang pertama dalam empat tahun terakhir, setelah Persebaya terasing dari kancah sepak bola tanah air.

Bahwa begitu banyak Bonek yang datang hingga memacetkan akses menuju Stadion GBT, itu adalah bentuk luapan kangen mereka ke penampilan klub berjuluk Green Force itu.

Kerinduan tersebut terbayar dengan kemenangan Persebaya 1-0 atas PSIS.

Gol kemenangan Green Force diciptakan Rachmat Irianto pada menit ke-83 melalui titik putih.

Penyebabnya, Irvan Jaya dijatuhkan pemain belakang PSIS Safrudin Tahar.

”Saya apresiasi dan takjub melihat pertandingan ini. Saya bangga bisa hadir menyaksikan Persebaya,” puji Edy.

”Saya rela berjalan berkilo-kilometer untuk bisa menyaksikan bangkitnya Persebaya. Saya sarankan manajemen dan panitia harus evaluasi, karena kalau macet seperti ini suporter bisa tidak nyaman karena tidak mendapatkan akses ke stadion,” paparnya.

Memang, ke depan manajemen Persebaya dan semua stakeholder olahraga di Surabaya harus melakukan evaluasi serta pembenahan.

Barangkali, inilah laga persahabatan terheboh dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News