Ketum PSSI: Saya Bangga Bisa Menyaksikan Persebaya

Ketum PSSI: Saya Bangga Bisa Menyaksikan Persebaya
Kapten Persebaya Surabaya Mat Halil dan Rachmat Irianto menyapa Bonek saat melawan PSIS Semarang pada laga Friendly Match di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, kemarin, Minggu (19/3/2017). FOTO: Dipta Wahyu/Jawa Pos

Antusiasme Bonek untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya belum diimbangi dengan kesiapan dan infrastruktur.

Tidak pernah pertandingan-pertandingan Persebaya sebelumnya seheboh kemarin.

Dulu laga Persebaya versus Arema di GBT pada 4 Maret 2012 pernah dianggap sebagai yang paling heboh.

Sebanyak 55 ribu kapasitas stadion penuh sesak. Namun, suasana di luar stadion tidak seramai kemarin. Semua penonton saat itu bisa masuk.

Pun demikian halnya kala Persebaya menjamu klub Premier League Queens Park Rangers pada 23 Juli 2012, juga di GBT. Ketika itu stadion tidak sampai penuh sesak seperti kemarin.

Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil hingga Homecoming Game Persebaya bisa terlaksana dengan baik.

”Terima kasih kepada Mas Imam Nahrawi, yang telah membantu Persebaya untuk kembali. Dan Pak Edy yang menjadi sejarah kelahiran Persebaya,” kata Azrul.

”Juga kepada Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) serta Pak Iqbal (Kapolrestabes Surabaya Kombespol M. Iqbal) yang turun langsung ke lapangan. Apresiasi kepada Bonek yang terus berusaha menjadi suporter yang lebih baik,” lanjutnya.

Barangkali, inilah laga persahabatan terheboh dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News