Keunggulan Oli Sintetis Dibanding Oli Mineral
jpnn.com, JAKARTA - Menurut Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia Reza Ben Ungerer, oli berjenis sintetis cocok untuk kendaraan berperforma tinggi.
"Oli sintetis memang dihadirkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi mesin sekarang. Ada kebutuhan untuk mengembangkan oli dengan performa lebih tinggi,” kata Reza dalam siaran pers, Rabu (6/7).
Dia menjelaskan ada dua pilihan oli yang bisa dipakai untuk pelumasan mesin kendaraan, yaitu oli mineral dan oli sintetis.
Oli mineral merupakan hasil penyulingan ekstrak minyak mentah dengan populasi produk yang masih besar di pasaran.
Oli mineral saat ini banyak dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan bermotor yang berteknologi lawas.
Karakter khas dari oli jenis mineral ialah tingginya tingkat kekentalan atau viskositas, sesuai untuk mesin berteknologi konvensional.
Seiring perkembangan teknologi, oli mineral identik dengan performa melepas panas yang tak sebaik oli sintetis.
Lanjut dia, oli mineral juga mudah teroksidasi dan menguap.
Menurut Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia Reza Ben Ungerer, oli berjenis sintetis cocok untuk kendaraan berperforma tinggi.
- Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia, Ini Penyebabnya
- Pemberitahuan Penting Bagi Pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6, HMID Umumkan Recall
- GIIAS 2024 Digelar Lebih Luas, 50 Kendaraan Dipastikan Merapat, Berikut Daftarnya
- Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Pilihan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- Investasi 120 juta USD, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar