Keuntungan Zona Satu Waktu
Kamis, 15 Maret 2012 – 11:30 WIB
Alwi Hamu yang juga Ketua Umum Institut Lembang Sembilan (L-9), di Jakarta, Rabu (14/3), mengatakan, dalam waktu dekat L-9 akan menggelar diskusi dengan untuk membicarakan penyatuan zona waktu tersebut. "Penyatuan zona waktu akan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. Selain itu kinerja birokrasi bakal efisien dan efektif. Ini akan sangat menguntungkan bangsa kita." katanya.
Baca Juga:
Lebih jauh Alwi memberi contoh, apabila jam transaksi perdagangan umum di Jakarta mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB, maka waktu efektif berdagang antara dunia usaha di zona WIT dan WIB hanya empat jam. "Penyatuan zona waktu akan memudahkan, dan mengutungkan dalam banyak hal," ungkapnya.
Contoh lainnya, para bursa di Papua tidak memiliki waktu yang cukup untuk bertransaksi dengan pelaku bursa di daerah zona WIB di mana pusat transaksi keuangan berada di Jakarta (WIB). Dengan demikian, pebisnis dari Papua harus membuang dua jam waktunya hanya untuk menunggu waktu transaksi.
Dengan penyatuan zona waktu itu, maka perhitungan waktu bakal mengacu pada zona WITA yang sama dengan waktu internasional yakni Greenwich Mean Time (GMT) +8. Sama halnya dengan zona waktu sejumlah negara yang telah maju seperti China, Singapura, Malaysia. Setelah Indonesia menerapkan GMT +8, maka perdagangan yang terjadi bakal sama di seluruh Indonesia, dan juga di sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, China, dan lainnya.
JAKARTA-- Rencana pemerintah untuk menyatukan zona waktu bakal menguntungkan Indonesia dalam berbagai hal, utamanya dalam hal perekonomian. Dengan
BERITA TERKAIT
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10