KH DR Idham Chalid, 10 Tahun Melawan Stroke

Kamar Dibikin seperti RS, Perawat Siaga 24 Jam

KH DR Idham Chalid, 10 Tahun Melawan Stroke
MELAYAT- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke rumah duka almarhum KH Idham Chalid. Foto: Rusman/Rumgapres
"Bayaran di sini lebih murah dari sekolah negeri. Bapak berpesan, saya tidak rela dunia akhirat kalau ini (sekolah) dikomersilkan. Dulu ada permintaan dari AL Azhar. Mereka akan mengelola manajemen sekolahnya. Karena itu saya dimarahin bapak. Katanya, kalau mau duit dibikin ruko saja," kenang Syaiful. 

Pesan lain yang disampaikan bapaknya, kata Syaiful, adalah keinginan dimakamkan di samping Pondok Pesantren anak yatim di Darul Quran Cisaura. Sebenarnya, tempat tersebut tidak memenuhi syarat. Tapi, ayahnya tidak ingin dimakamkan di taman makam pahlawan. "Kalau di situ bisa didoakan anak yatim," katanya. (*)

Indonesia kembali kehilangan tokoh pentingnya. KH DR Idham Chalid bin Muhammad Chalid yang koma selama 10 tahun akhirnya menghembuskan nafas terakhir,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News