KH Said Ingatkan Ahok Ambil Pelajaran dari Kasus Menista Alquran

KH Said Ingatkan Ahok Ambil Pelajaran dari Kasus Menista Alquran
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar berhati-hati dalam bertutur kata.

Menurut Kiai Said, sudah semestinya Ahok belajar dari kasus dugaan penistaan Alquran yang dilakukan calon incumbent pada pilkada DKI itu. Yakni ucapan Ahok tentang penggunaah Surat Almaidah 51 untuk membohongi pemilih agar tak memilih calon gubernur non-muslim.

"Hati-hati mengeluarkan omongan. Terakhir (ucapan Ahok soal Almaidah 51) pelajaran yang paling berharga," ujar Said di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/10).

Said juga mengeluhkan Ahok yang sering mengucapkan kata-kata kasar. Pasalnya, hal itu  bukan mencerminkan seorang pejabat publik.

Kiai Said menegaskan, pejabat publik itu harus bermartabat dalam berperilaku, berkata-kata dan bisa menjadi teladan yang baik bagi warga. "Kita sayangkan ucapan seperti itu," katanya.(cr2/JPG)

 


JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News