Khawatir Bentrok Susulan, Ampera Raya Disteril
Rabu, 06 Oktober 2010 – 10:20 WIB
JAKARTA – Pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya diperketat. Sekitar 800-an aparat gabungan mensterilkan lokasi persidangan kasus dugaan penganiayaan di kelab malam Blowfish. Persidangan Rabu (6/10) ini juga digelar sidang mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji dan sidang vonis AKP Sri Sumartini. Hanya saja, setelah persidangan berlangsung sekitar 20 menit, kekhawatiran akan terjadi bentrokan susulan tak terbukti. Persidangan kasus Blowfish itu berlangsung aman. Empat terdakwa, Bernadus Malela, Kanar Lolo, Randi Rili, dan David Too pun meninggalkan ruang sidang.
Diperketatnya persidangan ini, karena pada persidangan 29 September 2010 terjadi bentrok massa diduga terkait sidang blowfish. Akibat peristiwa itu, tiga orang tewas dan sejumlah orang luka-luka. Pengamanan yang dilakukan oleh ratusan personel kepolisian di back-up aparat TNI dan Satpol PP.
Jadwal sidang sempat molor sekitar satu jam dari jadwal semula, pukul 08.00 Wib. Kendati begitu, aparat dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan terus berjaga-jaga. Setiap pengunjung yang ingin memasuki ruang persidangan diperiksa barang bawaannya. Petugas sepertinya tak ingin kecolongan untuk kedua kalinya. Pekan lalu, dalam bentrokan kubu korban dan kubu terdakwa ditemukan senjata api, senjata tajam, dan batu.
Baca Juga:
JAKARTA – Pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya diperketat. Sekitar 800-an aparat gabungan mensterilkan lokasi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku