Khawatir Bentrok Susulan, Ampera Raya Disteril

Khawatir Bentrok Susulan, Ampera Raya Disteril
Khawatir Bentrok Susulan, Ampera Raya Disteril
JAKARTA – Pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya diperketat. Sekitar 800-an aparat gabungan mensterilkan lokasi persidangan kasus dugaan penganiayaan di kelab malam Blowfish. Persidangan Rabu (6/10) ini juga digelar sidang mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji dan sidang vonis AKP Sri Sumartini.

Diperketatnya persidangan ini, karena pada persidangan 29 September 2010 terjadi bentrok massa diduga terkait sidang blowfish. Akibat peristiwa itu, tiga orang tewas dan sejumlah orang luka-luka. Pengamanan yang dilakukan oleh ratusan personel kepolisian di back-up aparat TNI dan Satpol PP.

Jadwal sidang sempat molor sekitar satu jam dari jadwal semula, pukul 08.00 Wib. Kendati begitu, aparat dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan terus berjaga-jaga. Setiap pengunjung yang ingin memasuki ruang persidangan diperiksa barang bawaannya. Petugas sepertinya tak ingin kecolongan untuk kedua kalinya. Pekan lalu, dalam bentrokan kubu korban dan kubu terdakwa ditemukan senjata api, senjata tajam, dan batu. 

Hanya saja, setelah persidangan berlangsung sekitar 20 menit, kekhawatiran akan terjadi bentrokan susulan tak terbukti. Persidangan kasus Blowfish itu berlangsung aman. Empat terdakwa, Bernadus Malela, Kanar Lolo, Randi Rili, dan David Too pun meninggalkan ruang sidang.

JAKARTA – Pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya diperketat. Sekitar 800-an aparat gabungan mensterilkan lokasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News