Khawatir Jadi Dolly II, Wali Kota Instruksikan Sweeping Kos-kosan

Khawatir Jadi Dolly II, Wali Kota Instruksikan Sweeping Kos-kosan
Khawatir Jadi Dolly II, Wali Kota Instruksikan Sweeping Kos-kosan

Agus menambahkan, pihaknya juga melarang PSK membawa saudara, kerabat, maupun teman saat kembali ke Gude. Sebab, sudah ada larangan penambahan PSK. Larangan itu sekaligus merupakan upaya antisipasi eksodus para PSK lokalisasi Dolly Surabaya yang telah ditutup pemkot setempat. ’’Nanti, saat lokalisasi itu dibuka, kami lakukan pengecekan data para PSK tersebut,’’ imbuhnya.

Pengurus lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude Suwaji menambahkan, pihaknya siap menutup sementara lokalisasi tersebut. Mereka juga sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak desa maupun warga setempat. ’’Kalau penutupan sementara selama puasa memang selalu kami lakukan setiap tahun,’’ ungkapnya.

Hal senada diutarakan sejumlah mucikari. Mereka mengaku sudah mengetahui instruksi penutupan sementara itu. Termasuk tanggal dibuka atau kapan penghuni tersebut kembali beraktivitas melayani pria hidung belang. ’’Yang penting jangan ditutup permanen. Kalau ditutup permanen kami tidak setuju,’’ ujar seorang mucikari yang bertubuh subur. (ron/abi/tyo/sat/JPNN/ c9/c22/ami)

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengkhawatirkan di wilayahnya bakal berdiri lokalisasi Dolly II. Pasalnya, kota ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News