Khawatir Kasus Video Syur Hambat Perjuangan, Pentolan Honorer Minta Bertemu Ridwan Kamil

Khawatir Kasus Video Syur Hambat Perjuangan, Pentolan Honorer Minta Bertemu Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Foto : Ricardo

jpnn.com - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi mengaku kecewa dengan perbuatan dua oknum guru SMK swasta di Kabupaten Purwakarta yang melakukan adegan syur dan tersebar di medsos. Akibat tindakan keduanya, cukup memengaruhi perjuangan honorer K2 mendapatkan status PNS.

"Ada dampaknya lah. Apalagi keduanya guru honorer. Meski bukan honorer K2 tapi label honorer itu yang tercoreng," kata Cecep kepada JPNN.com, Minggu (22/9).

Cecep juga geram dengan sikap dua oknum guru yang tidak bisa mengendalikan nafsunya. Sampai-sampai lupa diri dan berbuat tindakan asusila masih dengan pakaian seragam dinas khaki lengkap.

"Memang sih guru perempuannya enggak tahu kalau divideoin tapi sebagai tenaga pendidik di mana moralnya. Lagipula keduanya sudah berkeluarga. Ini semakin merusak nama baik honorer se-Indonesia," tegasnya.

Dia menambahkan, akibat aksi bejat dua oknum tersebut sedikitnya bakal ada pengaruh pada perjuangan honorer K2 di Jabar khususnya. Itu sebabnya, Cecep dan pengurus lainnya berusaha mencari celah bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Kami sedang berkoordinasi dengan asprinya gubernur. Mudah-mudahan secepatnya bisa ketemu beliau. Kami ingin jelaskan honorer K2 benar-benar orang yang mengabdi kepada negara dan insyaallah enggak neko-neko," tandasnya. (esy/jpnn)

Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi menilai video syur oknum berseragam PNS Pemprov Jabar dapat menghambat perjuangan honorer


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News